Tetsuko menuliskan perjalanannya dengan sudut pandang seorang ibu, seorang perempuan, yang tidak sok menggurui dengan analisis tentang berbagai petaka che negara-negara yang dia kunjungi.
Baru membaca buku ini tra tahun 2020 mungkin sudah tidak relevan kondisi dari berbagai negara yang dikunjungi oleh Tetsuko Kuroyanagi.
- Terkadang kita merasa senang memulai permusuhan dengan orang lain, anak-anak di Mozambik sangat berharap perang segera berakhir dan mereka begitu mendambakan kedamaian.
Bahkan beberapa negara yang menjadi tujuan Tetsuko Kuroyanagi ini masih asing di telinga saya. Buku ini tidak hanya berusaha menyampaikan keadaan negara lain yang perlu mendapatkan perhatian kita, tapi buku ini juga menjadi sumber ilmu bagi saya. Sedikit banyak menambah wawasan saya.
Kebanyakan mereka korban perang, tidak terurus kesehatannya, mentalnya terganggu, sebagian dari mereka meninggal akibat genosida rezim zalim, banyak yang terlahir cacat. Tapi dari sekian banyak jumlah mereka dengan kondisi menyedihkan tersebut, masih tercipta mimpi dibenak mereka. Meski mimpi tersebut hanya semisal ‘aku ingin hidup’, ‘aku ingin bisa bersekolah’, dan beberapa mimpi sederhana lainnya.
A local guy who was watching was asked about the river and he said there was a path leading upstream that would enable us to run about a kilometre of this river. After seeing that undercut which scared the crap out of me, I was not keen at all as I visualised the entire run to be like that but eventually decided I would give it a bash.
Pheww...baru saja selesai baca ni buku..Sambil baca, sambil menyesali diri yang selama ini terlalu berkeluh kesah terhadap keadaan yang kalau dibandingkan dengan keadaan masyarakat yang tinggal intorno a belahan dunia sana yang jauuuuuuuuh lebih buruk daripada diriku disini.
Restaurant Sungai Pelek is a Chinese seafood restaurant serving fresh and delicious seafood and various type of Chinese cuisine from Hokkien fried noodle to steam fish and more.
Saya tidak kekurangan air bersih, kalau tidak ada air tinggal beli saja, masih pantaskah saya mengeluh?
Semoga anak-anak Indonesia bisa menikmati suasana aman dan tenteram demi masa depan yang lebih baik...amin...
Eventually we got to river level, thankful to splash some cool water onto ourselves. The first rapid was a simple boof, across a thick log which basically formed the drop. It was nothing to worry about so I went first and took a few photos, which was difficult to do because of the strong contrasts.
Read this and you will sungaitoto know how lucky you are. Be grateful to Allah for your life. However, it's a gift.
- intorno a saat kita malas untuk belajar, anak-amal proveniente da Vietnam bahkan tidak punya kesempatan untuk belajar dan mereka harus bekerja sejak kecil.
Agus also boofing. Down we went, through some easy but technical rapids and a quick portage around a tree block. risposta negativa doubt this would be an incredibly serious run with more water. It was pretty dark along the river and unlike anything I had ever run before. We came to a rapid which looked promising for photos so Andrew suggested I get out on the lip for pictures.